Anda ikut tes mendapatkan beasiswa S1 dan S2 ? Miliki dan baca e-book soal-soal dan panduan TPA berikut [ KLIK DISINI ] atau image berikut |
Program beasiswa ini merupakan kerjasama dari DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia
dan bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi staf pengajar
perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia untuk mengikuti program
doktoral di Belanda. Beasiswa ini diberikan oleh DIKTI untuk masa studi
maksimum tiga tahun (36 bulan), sementara biaya tahun keempat akan
ditanggung oleh perguruan tinggi Belanda.
Untuk dapat mengikuti jalur khusus ini, kandidat dari Indonesia harus mendapatkan nominasi dari seorang profesor Belanda dan institusi pendidikan tinggi Belanda yang bersangkutan harus memberikan jaminan akan membiayai tahun terakhir (keempat) dari masa beasiswa.
Penerima beasiswa DIKTI akan menerima dana-dana berikut ini dari Kementrian Pendidikan Nasional RI untuk periode maksimal tiga tahun:
Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk dikirim ke DIKTI:
Formulir A Khusus
For more information, please visit official website: www.dikti.go.id
Atau, silahkan menghubungi Susi Handayani via susi.handayani@nesoindonesia.or.id atau telepon ke +62 (0) 21 5290 2172.
Untuk dapat mengikuti jalur khusus ini, kandidat dari Indonesia harus mendapatkan nominasi dari seorang profesor Belanda dan institusi pendidikan tinggi Belanda yang bersangkutan harus memberikan jaminan akan membiayai tahun terakhir (keempat) dari masa beasiswa.
Penerima beasiswa DIKTI akan menerima dana-dana berikut ini dari Kementrian Pendidikan Nasional RI untuk periode maksimal tiga tahun:
- Biaya hidup: EUR 1100 per bulan;
- Asuransi: EUR 500 per tahun;
- Biaya kepindahan: EUR 1000 (satu kali saja);
- Biaya perjalanan internasional : 1 tiket pp penerbangan internasional;
- Biaya buku: EUR 800 per tahun;
- Biaya penulisan disertasi: EUR 500 (satu kali saja);
- Biaya program spesial: EUR 500 (satu kali saja);
- Biaya pendidikan seperti yang ditetapkan perguruan tinggi Belanda (dengan batas maksimal EUR 10,000).
- Saat ini merupakan (kandidat) dosen di sebuah perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia dan memiliki surat dukungan dari institusi tersebut;
- Memiliki Surat Penerimaan Tak Bersyarat (unconditional Letter of Acceptance) dari perguruan tinggi Belanda;
- Memiliki proposal riset dan penasehat/sponsor di perguruan tinggi Belanda;
- Memiliki gelar Master (atau yang sederajat);
- Memiliki skor IELTS minimal 6.0 atau IBT TOEFL 80;
- Berusia tidak lebih dari 50 tahun saat mendaftar;
- Pasangan suami istri yang bekerja di bidang ilmu yang sama tidak diperbolehkan mendaftar ke universitas yang sama dan/atau menerima pengawasan dari promotor yang sama.
- Semua area riset diperbolehkan.
Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk dikirim ke DIKTI:
- Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) yang sudah diisi;
- Surat izin/persetujuan dari Rektor/Pimpinan universitas tempat pelamar bekerja;
- Surat rekomendasi dari professor lokal (Indonesia);
- Surat persetujuan dari Kopertis, hanya bagi mereka yang bekerja di PTS;
- Surat keterangan/bukti bahwa pelamar adalah dosen tetap;
- Salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1 dan S2 yang telah dilegalisir
- Surat rekomendasi dari profesor Belanda;
- Unconditional acceptance letter dari universitas Belanda;
- Surat jaminan keuangan yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak manajemen universitas Belanda atas biaya yang harus dikeluarkan di tahun keempat program doktor yang akan dijalani kandidat;
- Bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS min. 6.0 atau iBT TOEFL min. 80);
- Proposal penelitian, termasuk rencana penelitian (max. 5 hlm);
- CV
Formulir A Khusus
For more information, please visit official website: www.dikti.go.id
Atau, silahkan menghubungi Susi Handayani via susi.handayani@nesoindonesia.or.id atau telepon ke +62 (0) 21 5290 2172.
No comments:
Post a Comment