|
|
|
|
Anugerah Sobat Bumi adalah hadiah Pertamina Foundation kepada mahasiswa S1, S2 dan S3 serta pakar maestro yang melakukan riset/pengabdian untuk Tugas Akhir (TA), Tesis dan Desertasi serta penelitian mandiri dengan topik yang terkait pilar Education for Sustainable Development (ESD) yaitu: Ekologi/Alam, Sosial Budaya, Ekonomi dan Kesejahteraan.
Anugerah sobat bumi terdiri dari 2 (dua) program pemberian hadiah, yaitu anugerah riset dan anugerah pengabdian masyarakat. Anugerah riset diberikan kepada pemenang seleksi proposal riset skripsi, thesis dan disertasi, sedangkan anugerah pengabdian masyarakat diberikan kepada pemenang seleksi proposal pengabdian masyarakat. Proposal pengabdian masyarakat dapat diusulkan oleh masyarakat umum yang bermaksud melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan masalah lingkungan seperti pengelolaan limbah, sampah dan sebagainya.
Anugerah ini total bernilai 1,3 Miliar Rupiah untuk 55 orang periset dengan hadiah antara 10 juta hingga 50 juta per riset. Hadiah diberikan langsung ke rekening pemenang dan dipotong pajak.
Kriteria umum pemenang adalah semakin banyak pilar ESD yang diintegrasikan dalam riset atau pengabdian masyarakat. Seleksi akan dilakukan oleh tim pakar dewan juri independen dalam bidang masing masing. Selain itu prioritas riset yang akan didanai adalah riset yang memberikan manfaat melalui intervensi sosial, community development yang menjadikan pemanfaatan findings (temuan hasil penelitian) bagi masyarakat sebagai bagian dari riset. Untuk riset yang basis kegiatannya di laboratorium, hasil riset harus disosialisasikan kepada komunitas penerima manfaat riset tersebut pada bagian akhir riset. Atau sedapat mungkin melibatkan masyarakat dalam proses riset semisal metode PAR (Participation Action Research).
Anugerah sobat bumi terdiri dari 2 (dua) program pemberian hadiah, yaitu anugerah riset dan anugerah pengabdian masyarakat. Anugerah riset diberikan kepada pemenang seleksi proposal riset skripsi, thesis dan disertasi, sedangkan anugerah pengabdian masyarakat diberikan kepada pemenang seleksi proposal pengabdian masyarakat. Proposal pengabdian masyarakat dapat diusulkan oleh masyarakat umum yang bermaksud melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan masalah lingkungan seperti pengelolaan limbah, sampah dan sebagainya.
Anugerah ini total bernilai 1,3 Miliar Rupiah untuk 55 orang periset dengan hadiah antara 10 juta hingga 50 juta per riset. Hadiah diberikan langsung ke rekening pemenang dan dipotong pajak.
Kriteria umum pemenang adalah semakin banyak pilar ESD yang diintegrasikan dalam riset atau pengabdian masyarakat. Seleksi akan dilakukan oleh tim pakar dewan juri independen dalam bidang masing masing. Selain itu prioritas riset yang akan didanai adalah riset yang memberikan manfaat melalui intervensi sosial, community development yang menjadikan pemanfaatan findings (temuan hasil penelitian) bagi masyarakat sebagai bagian dari riset. Untuk riset yang basis kegiatannya di laboratorium, hasil riset harus disosialisasikan kepada komunitas penerima manfaat riset tersebut pada bagian akhir riset. Atau sedapat mungkin melibatkan masyarakat dalam proses riset semisal metode PAR (Participation Action Research).
Proses pendaftaran dimulai dengan submit proposal deskripsi riset/pengmas, jika lulus tahap seleksi awal akan diminta untuk presentasi di depan dewan juri yang kompeten dan independen. Petunjuk pendaftaran dapat di lihat di link bawah ini :
No comments:
Post a Comment