|
|
Jakarta, Kemdikbud ---
Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) merupakan salah satu bentuk
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dikelola Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP). Tahun 2014 ini menjadi tahun pertama penyelenggaraan
BPRI, dan mensyaratkan calon pelamar harus terlebih dahulu diterima di
50 perguruan tinggi terbaik di dunia. Pendaftaran BPRI akan ditutup pada
20 April 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, Beasiswa Presiden Republik
Indonesia (BPRI) hadir sebagai salah satu usaha pemerintah untuk
meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi. Ia
menjelaskan, APK perguruan tinggi dalam beberapa tahun terakhir terus
meningkat. Pada tahun 2004, APKnya mencapai 17,5%, lalu naik menjadi
21,8% pada tahun 2009, dan terakhir naik menjadi 29,9% pada tahun 2013.
“Ini (BPRI) juga berangkat dari bonus demografi,” katanya saat jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, (1/04/2014).
Dikatakannya, pada rentang tahun
2005-2035 Indonesia mengalami lonjakan populasi usia produktif. Tanpa
percepatan, target APK perguruan tinggi sebesar 75% akan bisa dicapai
pada tahun 2050. Sedangkan dengan adanya percepatan, target tersebut
diperkirakan akan bisa dicapai pada tahun 2030. Karena itu pemerintah
meluncurkan BPRI untuk mendukung percepatan dalam mencapai target itu.
Selain memiliki program BPRI, Beasiswa
Pemerintah Indonesia (BPI) juga memiliki program beasiswa afirmasi yang
diperuntukkan bagi mahasiswa Bidikmisi. “Khusus lulusan Bidikmisi yang
nilainya bagus, bisa melanjutkan ke S2 dan S3 dengan beasiswa afirmasi
ini,” ujar Mendikbud.
BPRI dan beasiswa afirmasi lanjutan
untuk mahasiswa Bidikmisi dikelola LPDP dengan menggunakan dana
pengembangan pendidikan nasional (DPPN). DPPN merupakan alokasi anggaran
pendidikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi pembentukan dana abadi
pendidikan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi
generasi berikutnya sebagai pertanggungjawaban antargenerasi.
“Ini merupakan estafet yang baik antargenerasi,” pungkas Mendikbud.
Peluncuran BPRI akan dilakukan secara
resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu, 2 April 2014, di
Istana Negara. Untuk pendaftaran dan informasi mengenai BPRI, bisa
dilihat di laman http://www.lpdp.depkeu.go.id/beasiswa/.
No comments:
Post a Comment